Minggu, 21 Maret 2021

Melebarkan Sayap Kewirausahaan Digital

Hai, Sobat Dunia Kampus !! 

Istilah entrepreneur pertama kali diperkenalkan oleh seorang ekonom prancis pada abad ke 18, yaitu Richard Cantillon (1680an – Mei 1734) dan Jean-Baptiste Say (5 Januari 1767 – 15 November 1832). Menurut Richard Cantillon, entrepreneur adalah “agent who buys means of production at certain prices in order to combine them"  (Agen yang membeli alat produksi dengan harga tertentu untuk mengkombinasikannya). Dan tak lama setelah itu Jean-Baptiste Say menambahkan pendapatnya bahwa entrepreneur merupakan seorang pemimpin yang menggait orang lain bersama-sama untuk membangun sebuah organisasi produktif.

Sementara itu secara etimologis, makna wirausaha atau wiraswasta berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari tiga suku kata yaitu “wira“, “swa“, dan “sta“. Wira berarti manusia unggul, teladan, tangguh, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan, pionir, pendekar atau pejuang kemajuan, memiliki keagungan watak. Swa berarti sendiri, dan Sta berarti berdiri. Jadi wiraswasta berarti, orang yang mengelola, berani menanggung segala risiko dalam menciptakan peluang usaha dan usaha yang baru.

Memasuki era digital segala sesuatu yang dulu kita anggap tidak mungkin bisa dilakukan seperti menciptakan robot untuk membantu perkerjaan manusia atau mencari informasi dalam hitungan detik hanya dengan menggunakan jari, sekarang bisa menjadi kenyataan karena perkembangan pesat teknologi. Pada era digital ini seluruh bidang industri mengalami dampak positifnya mulai dari teknologi komunikasi, layanan transportasi, bidang Kesehatan dan bidang ekonomi.

Masa depan ekonomi digital bisa menjadi salah satu sektor yang akan banyak memberikan kontribusi positif dalam perekonomian Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari menguatnya peran teknologi informasi dalam dunia bisnis. Media sosial saat ini menjadi salah satu media yang paling berpengaruh dalam ekonomi digital karena dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Hal itu bisa dijadikan awal mula munculnya istilah kewirausahaan digital. Jika ditelaah, kewirausahaan digital berasal dari kata teknopreneur yang bermakna ‘wirausaha digital’ yang merupakan gabungan kata antara ‘teknologi’ dan ‘entrepreneur’. Jadi wirausaha digital adalah kegiatan berwirausaha yang dalam proses pelaksanaannya memanfaatkan teknologi mulai dari proses produksi hingga proses pemasaran produk.

        Pada era digital ini, para milenial diharapkan bisa cepat untuk beradaptasi, karena generasi milenial merupakan penduduk yang produktif dan keberadaan kaum milenial sangat dekat dengan era digital, mereka harus bisa menjadi anak bangsa yang tangguh dan bisa memanfaatkan dengan baik setiap peluang bisnis yang ada. Sebab, pertumbuhan ekonomi saat ini membutuhkan peran generasi milenial. Oleh karena itu, para muda-mudi harus memiliki rasa peduli dan rasa bertanggung jawab terhadap bangsa, pantang menyerah dan harus memiliki keinginan kuat untuk terus percaya diri mencoba hal baru.

Kemajuan suatu negara sangat dipengaruhi oleh para wiraswasta, untuk itu diharapkan semua generasi milenial dapat mengambil bagian untuk berkontribusi. Melek teknologi sudah menjadi keharusan untuk mengikuti perkembangan agar tidak tertinggal dan kehilangan kesempatan. Di alam semesta ini akan terus terjadi revolusi, bidang-bidang yang paling banyak berubah atau berkembang adalah bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi sepintar atau sekreatif apapun seseorang, mereka harus bisa mengikuti perkembangan teknologi, karena sudah banyak bidang industri yang beralih dari sistem konvesional  menjadi sistem digital.

Saat ini pandemi covid-19 sudah berlangsung selama kurang lebih setahun memberikan dampak yang cukup besar bagi semua masyarakat, terutama pada bidang perekonomian. Sudah banyak perusahaan-perusahaan kecil yang tutup semenjak pemerintah mengumumkan  kebijakan untuk tetap berada dirumah, saat ini banyak orang yang sedikit berinteraksi secara fisik dan lebih sering menggunakan jalur online. Generasi milenial kini sudah sangat kecanduan dengan layanan telepon pintar, pada masa sulit seperti sekarang mestinya kita dapat memanfaatkan peluang yang ada misalnya berjualan online. Disinilah akhirnya banyak orang sadar pentingnya wirausaha digital dan mulai berusaha bersaing demi kelangsungan hidup masing-masing. Teknologi hadir sebagai sebuah solusi, disaat yang bersamaan, ekonomi publik menggeliat dengan menggunakan transaksi-transaksi ekonomi berbentuk digital.

Terdapat beberapa peluang yang dimiliki Indonesia dalam kewirausahaan digital.

1.    Harga internet di Indonesia tergolong murah dibandingkan 20 negara lainnya menurut survei, tetapi kualitas jaringan internet yang dimiliki Indonesia masih kurang bagus, Indonesia merupakan negara yang sangat besar dan memiliki banyak pulau jika dibandingkan dengan Singapura yang hanya negara kecil, oleh karena itu pemerintah membangun Palapa ring untuk mengatasi masalah ini. Palapa ring adalah kabel fiber optik yang menghubungkan hampir 35.000 km diseluruh Indonesia.

2.    Indonesia termasuk negara tertinggi yang masyarakatnya banyak menggunakan media sosial. Pada tahun 2016, pendapatan e-commerce di Indonesia berjumlah USD 6 milliar. Berdasarkan hasil survei sebesar 78% pengguna internet di Indonesia saat ini sering melakukan pembelian secara online.

3.    Populasi penggunaan internet di Indonesia terus meningkat berdasarkan hasil survei mulai dari tahun 2013-2020.

Selain membutuhkan peluang dalam pelaksanaan kewirausahaan digital terdapat juga tantangan yang harus dihadapi dalam kewirauhasaan digital ini, beberapa contohnya:

1.   Transformasi digital, Setiap hari transformasi digital semakin maju dan terus berkembang memiliki banyak sekali manfaat untuk perkembangan dunia bisnis saat ini. Teknologi dapat menghemat waktu, tenaga, serta biaya dengan hasil yang cukup maksimal. Namun, transformasi ini bisa menjadi sebuah tantangan dalam berbisnis jika kita tidak dapat mengikuti perkembangannya. Oleh karena itu, setiap pebisnis diharuskan untuk terus belajar dalam menjalankan bisnisnya.

2.  Konsumen, banyak masyarakat sekarang yang menginginkan sesuatu secara cepat dan praktis, tantangan dari masyarakat saat ini adalah karena mereka senantiasa berubah, baik dari segi selera, keinginan dan kebutuhan. Teknologi bisa dijadikan sebagai solusi karena, bisnis yang dipadukan dengan teknologi dapat melaju lebih pesat karena mengikuti perkembangan pasar. Selain itu dibutuhkan pemikiran pemilik bisnis yang out of the box agar dapat menghasilkan sesuatu yang unik dan tidak biasa.

3.  Sumber daya manusia, Jika bisnis yang kita jalankan ingin berjalan profesional dan berkembang membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang mencukupi. Selain itu, pemilik bisnis juga sebaiknya memberikan pelatihan tambahan serta melakukan upgrade keilmuan dan skill para karyawan secara berkala untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4.   Persaingan yang semakin ketat. Teknologi canggih mampu mengintegrasi saluran bisnis sehingga dapat dilakukan tanpa batasan ruang dan waktu. Efeknya, sebuah bisnis bisa menjalin kerja sama dengan bisnis lain di belahan dunia mana saja. Dan tentu saja, sebuah bisnis juga mendapatkan kompetitor dari berbagai bisnis lain di belahan dunia mana saja pula. Jika tidak dibarengi dengan inovasi yang terus menerus, maka bisnis akan tertinggal dari kompetitor.

Untuk mengatasi setiap tantangan dan memanfaat peluang yang ada dalam kewirausahaan digital kita membutuhkan kompetensi bila kita berniat menjadi seorang wirausahawan digital.

1.    Kemampuan berkomunikasi.

2.    Memiliki kecerdasan finansial

3.    Memiliki merk atau branding diri sendiri

4.    Kemampuan marketing digital

5.    Memiliki Networking/jaringan yang luas

6.    Kemampuan menggunakan perangkat digital

7.    Kemampuan mendesain

8.    Kemampuan menganalisis berdasarkan data

9.    Memiliki dasar pemrograman

10. Kemampuan belajar secara mandiri dengan online learning  


Sumber : 


Menjumpai Masa Depanmu Melalui Tontonan

Hai,  Sobat Dunia Kampus  !! Sobat TESORI sudahkah kamu mengetahui profesi yang kamu inginkan di masa depan nanti? Eunoiapedia kali ini akan...